7H6M LARANTUKA – LEWOLEBA
(CODE :FF-07 LALEM)
Rencana Perjalanan :
Hari 01 : Larantuka – Pantai Weri/Pantai Kaliwuru For Sunset
Hari 02 : Larantuka – Lewoleba – Lamalera
Hari 03 : Perburuan Ikan Paus – Air Terjun Kembar – Teluk Waienga
Hari 04 : Snorkling di teluk waienga – Pantai Nuhanera – Trekking ke bukit Nuhanera for Sunset – Lewoleba
Hari 05 : Treking Gunung Ile Ape di Desa Atadei
Hari 06 : Dapur Alam – Pantai Bean – Pulau Siput
Hari 07 : Lewoleba – Larantuka – Bandara
Hari 01. Larantuka – Pantai Weri/Pantai Kawaliwu For Sunset
Saat tiba di Bandara Gewayantana Larantuka, anda akan dijemput oleh pemandu dan sopir kami langsung di antar menuju ke hotel untuk check in dan beristirahat sebentar. Sore harinya anda akan di jemput untuk menikmati sunset di Pantai Weri atau Pantai Kawaliwu. Di Pantai Kawaliwu terdapat batu-batu berserakan yang membuatnya semakin eksotis Selain itu ada satu keunikan yang membuat pantai Kawaliwu jadi istimewa, yakni sumber air panas di pinggir pantai. Dengan menggali lubang di antara kerikil-kerikil di tepi pantai, maka akan keluar mata air panas yang mengandung belerang. Pantai ini menghadap ke arah barat sehingga cocok sekali untuk menikmati Sunset. Setelah menikmati sunset, anda akan kembali untuk makan malam lalu beristirahat di hotel.
Hari 02. Larantuka – Lewoleba – Lamalera
Setelah sarapan pagi dan check out, anda akan dijemput oleh Pemandu dan sopir menuju ke pelabuhan untuk berlayar ke Pulau Lembata ( Lewoleba ). Setibanya di Lewoleba anda akan melanjutkan perjalanan ke Desa Lamalera. Anda akan menikmati makan siang di Lamalera. Disana anda akan diantar menuju ke homestay untuk check in dan beristirahat.
Hari 03. Perburuan Ikan Paus – Air Terjun Kembar – Teluk Waienga
Setelah sarapan pagi, anda akan diantar untuk melihat atraksi perburuan ikan paus. Budaya dan tradisi penangkapan ikan paus ini sudah menggema ke seluruh pelosok nusantara bahkan dunia, Menurut cerita, tradisi berburu ikan paus di Lamalera sudah dimulai sejak abad XIV dan terus berlangsung hingga kini. Laut Sawu yang berada di antara Pulau Timor dan Pulau Lembata menjadi tempat para nelayan menangkap ikan paus. Tradisi menangkap ikan paus ala Lamalera adalah atraksi yang luar biasa terutama bagi orang yang berasal dari luar daerah. Tradisi ini bisa dikatakan sebagai satu-satunya tradisi yang ada di wilayah Nusantara bahkan dunia. Hanya dengan peralatan yang sangat sederhana seperti tempuling atau harpoon tradisional dan tali, ikan seberat 15-20 ton bahkan lebih dapat ditakhlukan oleh sekelompok nelayan dengan 2 atau 3 perahu tradisional yang relatif kecil dibandingkan dengan ikan yang mereka tangkap. Keberanian dan pengalaman yang matang dari orang-orang pilihan atau yang sudah mewarisi keahlian dari orang tua merekalah yang bisa melakukan tradisi menangkap ikan raksasa ini. Setelah menyaksikan semuanya anda akan makan siang dan menuju Air Terjun Kembar. Disebut air terjun kembar karena, Jatuhannya terpecah menjadi dua bagian. Air terjun alami dengan ketinggian mencapai 30 meter, menjadi daya tarik bagi wisatawan. Setelah menikmati panorama air terjun kembar, anda akan melanjutkan perjalanan menuju ke teluk waienga. Anda akan makan dan bermalam di Waienga.
Hari 04. Snorkling di teluk waienga – Pantai Nuhanera – Trekking ke bukit Nuhanera for Sunset – Lewoleba
Teluk Waienga yang bergaris pantai sepanjang 91 ini tidak hanya tempat yang indah, namun juga memiliki sejuta cerita di baliknya. Masyarakat lokal Nuhanera dipercaya sebagai tempat tinggal leluhur atau orang yang sudah meninggal, sehingga ada kearifan laut tertentu yang harus dituruti demi menjaga kawasan ini. Secara berkala paus biru muncul di teluk ini, ada juga penyelam yang melihat ikan duyung. Disini anda bisa snorkling, kekayaan bawah lautnya menjadi daya tarik bagi wisatawan. anda juga bisa snorkling di sekitar pantai Nuhanera. Setelah itu, anda akan menikmati makan siang. Selanjutnya anda akan trekking menuju ke bukit Nuhanera untuk menikmati sunset. Setelah menikmati sunset, anda akan kembali ke lewoleba untuk check in hotel dan makan malam disana.
Hari 05. Trekking Gunung Ile Ape di Desa Atadei
Pagi hari setelah sarapan pagi anda akan memulai trekking ke gunugn Ile Ape. Jika anda berkujung ke Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tak ada salahnya untuk mencoba mendaki Gunung Ile Ape sembari menikmati lembayung senja keindahan alam yang disuguhkan. Ile Ape merupakan sebuah gunung yang masih aktif dan selalu mengeluarkan belerang. Gunung ini memiliki panorama alam yang indah dengan keberadaan kawah-kawah di beberapa bagian gunung. Panorama alam pegungungan Ile Ape merupakan sebuah obyek menarik bagi wisatawan yang melakukan kegiatan pendakian (hiking) sambil menikmati keindahan alam yang berada di sekitar pegunungan. Lokasinya cukup fotogenik. Dengan posisinya yang cukup strategis, jika anda berada di puncak gunung tersebut, maka anda telah menemukan tempat yang sangat ideal untuk berburu sunset maupun sunrise. Terdapat punggung gunung yang sangat cocok sebagai lokasi berkemah. Dari lokasi berkemah pemandangan pemandangan matahari terbenam sangat menakjubkan, karena jauh dibawahnya terlihat serangkaian teluk-teluk, baik teluk utara maupun teluk selatan. Selain itu juga akan terlihat keindahan-keindahan gunung Ile Boleng, gunung berapi di Pulau Adonara yang terletak di ekor pulau Adonara, menghadap ke Pulau Lembata yang hanya dipisahkan oleh selat sempit. Dalam pendakian akan dijumpai kaldera seluas hampir 1 km2 yang sudah ada sejak 1889 dan akan membuat anda terpana dengan pasir kalderanya yang berwarna agak putih. Batok gunung memiliki retakan-retakan belerang berwarna kuning cerah. Setelah melakukan pendakian anda akan kembali ke hotel untuk makan malm dan beristirahat.
Hari 06. Dapur Alam – Pantai Bean – Pulau Siput
Setelah sarapan pagi, anda akan berkunjung ke Dapur Alam lewoleba tepatnya di daerah Atadei. Keunikan dapur alam di Atadei adalah hamparan lokasi tanahnya terdapat gas alam yang keluar dari perut bumi, karena daerah tersebut adalah daerah vulkanis sehingga memunculkan uap-uap panas pada tanah tersebut, uniknya masyarakat setempat menjadikannya sebagai dapur tempat memasak aneka ragam makanan, dengan cara menggali lubang pada tanah tersebut, memasukan makanan dan menutupnya dengan daun-daun pelepah kelapa, citarasanya sangat berbeda dari masakan yang dimasak dengan bahan bakar minyak ataupun tabung gas. Setelah itu anda akan melanjutkan perjalanan menuju ke pantai Bean. Disana terdapat hamparan pasir putih yang menyerupai kristal, cocok untuk bersantai sambil menikmati pemandangan yang disajikan. Selain itu, karena Pantai Bean ini berombak cukup tenang, maka anda bisa berenang ke tengah dengan tenang tanpa perlu tenggelam. Pantai ini juga memiliki tebing yang bisa digunakan bagi anda yang gemar panjat tebing. Setelah itu anda akan menikmati makan siang. Lalu melanjutkan perjalanan ke Pulau Siput. Pulau berpasir putih dengan luas lebih dari dua kali lapangan sepak bola itu, merupakan satu-satunya pulau di dunia yang sangat kaya akan siput. Setelah menikmati semuanya anda akan kembali ke hotel untuk malam malam dan beristirahat.
Hari 07. Lewoleba – Larantuka – Bandara
Pagi hari setelah sarapan pagi dan check out, anda akan di antar menuju ke pelabuhan lewoleba untuk berlayar kembali ke larantuka menggunakan kapal cepat. Di Larantuka anda berkesempatan mengunjungi pusat souvenir, lalu diantar menuju ke Bandara untuk penerbangan selanjutnya. Hari ini adalah akhir dari Tour bersama Roland Tour & Travel. Nikmati penerbangan anda, dan semoga hari anda menyenangkan.
Harga Termasuk :
Harga Tidak Termasuk :